
Gubernur Deru Lobi Maskapai Buka Jalur Internasional
Gubernur Deru Sumatera Selatan, secara aktif melakukan pendekatan dengan sejumlah maskapai penerbangan nasional dan internasional guna membuka rute penerbangan langsung ke luar negeri dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan penguatan sektor pariwisata pascapandemi.
Dorongan Konektivitas Udara yang Lebih Luas
Menurut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, keterbatasan akses internasional telah menjadi hambatan dalam menjaring wisatawan asing maupun investor. Oleh karena itu, pembukaan jalur penerbangan langsung ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand dipandang sangat penting.
Dengan rute internasional yang tersedia, wisatawan tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota besar lainnya. Hal ini diprediksi akan meningkatkan kunjungan wisata dan mempersingkat waktu tempuh bagi pelaku bisnis.
Gubernur Deru Respons Positif dari Maskapai Penerbangan
Sejumlah maskapai penerbangan seperti Lion Air Group, AirAsia, dan Garuda Indonesia menyambut baik inisiatif tersebut. Gubernur Deru bahkan telah melakukan pertemuan dengan jajaran direksi beberapa maskapai untuk menyampaikan potensi ekonomi Sumsel dan besarnya permintaan penerbangan langsung.
Selain itu, Pemerintah Provinsi siap memberikan berbagai insentif, termasuk dukungan promosi dan penyederhanaan perizinan, untuk mendorong maskapai membuka rute baru ke dan dari Palembang.
Potensi Ekonomi dan Pariwisata Sumsel
Sumatera Selatan dikenal memiliki destinasi wisata unggulan seperti Bukit Siguntang, Jembatan Ampera, dan wisata kuliner khas Palembang. Di sektor ekonomi, provinsi ini juga menjadi penghasil karet, batu bara, dan sawit dalam jumlah besar. Ketersediaan jalur penerbangan internasional diyakini akan membuka peluang ekspor yang lebih luas dan meningkatkan daya saing daerah.
Komitmen Pemprov untuk Fasilitasi Penerbangan
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong percepatan realisasi jalur internasional. Bandara SMB II dinilai sudah memenuhi standar internasional dan siap mengakomodasi penerbangan luar negeri secara langsung.
Pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dari sisi regulasi dan teknis operasional.