Tanggul Sungai Tuntang, Ancaman Banjir Bandang Hantui Desa Baturagung Grobogan

Tanggul Sungai Tuntang Desa Baturagung, yang terletak di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, saat ini menghadapi ancaman besar akibat potensi banjir bandang. Salah satu faktor utama penyebab kekhawatiran ini adalah kondisi tanggul Sungai Tuntang yang sudah mulai rusak. Warga setempat dan pihak berwenang khawatir jika tanggul tidak segera diperbaiki, bencana alam seperti banjir bandang bisa terjadi kapan saja, terutama pada musim hujan.

Kerusakan Tanggul Jadi Sorotan

Tanggul Sungai Tuntang yang membentang di sekitar Desa Baturagung memiliki peran vital dalam mencegah terjadinya banjir bandang. Namun, sejak beberapa waktu terakhir, tanggul tersebut mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Beberapa bagian tanggul sudah mulai terkikis, bahkan ada yang mengalami retakan cukup dalam. Hal ini semakin memperburuk ketakutan warga yang khawatir jika tanggul tersebut jebol, air dari sungai akan merendam permukiman dan ladang mereka.

Dampak Potensial Banjir Bandang

Jika tanggul Sungai Tuntang jebol, aliran air yang deras akan mengalir ke desa dan menyebabkan banjir bandang. Tak hanya merendam rumah-rumah warga, tapi juga dapat menghancurkan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Warga yang mayoritas menggantungkan hidup pada pertanian sangat khawatir tanaman mereka akan terendam dan mengalami kerugian besar.

Usaha Pemda untuk Penanganan

Pemerintah Kabupaten Grobogan telah merespons dengan serius permasalahan ini. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Grobogan, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tengah berupaya melakukan perbaikan tanggul. Mereka menyusun anggaran untuk memperbaiki tanggul yang rusak dan melakukan penguatan di beberapa titik rawan longsor. Namun, mengingat anggaran yang terbatas, upaya ini masih perlu dukungan lebih banyak dari pemerintah pusat.

Harapan Warga dan Langkah Ke Depan

Warga Desa Baturagung berharap pemerintah dapat segera menangani masalah ini sebelum datangnya musim hujan yang lebih intens. Mereka juga berharap adanya edukasi lebih lanjut mengenai kesiapsiagaan bencana untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan potensi bencana banjir bandang bisa dihindari atau setidaknya diminimalisir.

Pemerintah Kabupaten Grobogan juga diharapkan bisa mendapatkan dukungan dari pihak terkait agar segera menuntaskan perbaikan tanggul ini demi keselamatan warga dan keberlanjutan ekonomi mereka.