
Maling Warung Saat Waktu Sahur, Pria di Pali Gasak 2 Tabung Gas LPG 3 Kg dan 1 Gergaji Mesin
Maling Warung Kejadian pencurian di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali terjadi saat waktu sahur. Seorang pria nekat membobol sebuah warung milik warga dan berhasil membawa kabur dua tabung gas LPG 3 kg serta satu unit gergaji mesin. Kejadian yang terjadi pada dini hari itu mengundang perhatian warga sekitar.
Aksi Pencurian yang Terjadi Saat Waktu Sahur
Menurut informasi yang dihimpun, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, saat mayoritas warga tengah melaksanakan sahur. Pelaku, yang diduga telah memantau situasi sekitar, memilih waktu saat warung dalam kondisi sepi untuk melakukan aksinya.
Pemilik warung, Yanti (40), terkejut saat mengetahui barang-barang yang biasa berada di tempatnya sudah hilang. “Saya bangun dan langsung menyadari kalau dua tabung gas 3 kg dan gergaji mesin milik saya hilang. Saya segera melapor ke pihak kepolisian,” ujar Yanti dengan nada kesal.
Barang Bukti yang Hilang
Pelaku berhasil menggasak dua tabung gas LPG ukuran 3 kg yang umumnya digunakan untuk kebutuhan dapur. Selain itu, pelaku juga membawa satu unit gergaji mesin yang biasanya digunakan untuk keperluan usaha di warung tersebut. Aksi ini tentu merugikan pemilik warung yang kini kehilangan barang-barang berharga tersebut.
“Barang-barang itu penting untuk usaha saya. Kehilangan ini membuat saya sangat kecewa, apalagi saat bulan Ramadan seperti ini,” tambah Yanti.
Upaya Pihak Kepolisian dalam Mengungkap Kasus
Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Meskipun identitas pelaku belum terungkap secara pasti, petugas sudah mulai mengumpulkan informasi yang diduga akan mengarah pada pelaku pencurian tersebut.
Kapolsek PALI, AKP Rahmat Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan. “Kami sudah meminta keterangan dari saksi dan tengah mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. Kami akan segera mengungkap pelaku yang melakukan pencurian ini,” ujar Rahmat.
Warga Dihimbau Waspada
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga di sekitar wilayah PALI untuk lebih waspada, terutama saat tengah malam dan dini hari. Pencurian yang terjadi saat waktu sahur menunjukkan bahwa pelaku bisa memanfaatkan waktu sepi untuk beraksi.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan menjaga keamanan lingkungan. Jika ada kegiatan yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib,” tambah AKP Rahmat.
Kesimpulan
Pencurian yang terjadi saat waktu sahur di PALI ini menambah daftar kasus kejahatan yang terjadi di bulan Ramadan. Meskipun belum ada penangkapan, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, kewaspadaan dari warga juga sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa mendatang.