
Kemensos Latih Disabilitas Membuat Kue Kering Selama Ramadan
Kemensos Latih Disabilitas menggelar pelatihan pembuatan kue kering bagi penyandang disabilitas selama bulan Ramadan. Program ini bertujuan memberikan keterampilan dan membuka peluang ekonomi bagi mereka agar lebih mandiri secara finansial.
Kemensos Latih Disabilitas Melalui Pelatihan Keterampilan
Menteri Sosial menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Dengan keterampilan membuat kue kering, diharapkan mereka dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk berwirausaha dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik dasar pembuatan kue, pemilihan bahan berkualitas, hingga strategi pemasaran. Selain itu, peserta juga diberikan wawasan tentang pengemasan yang menarik agar produk mereka lebih kompetitif di pasaran.
Antusiasme Peserta dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka merasa mendapatkan ilmu baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup. Salah satu peserta menyatakan bahwa ini adalah pengalaman berharga yang membuka peluang baginya untuk berjualan kue secara mandiri.
Tak hanya dari Kemensos, dukungan juga datang dari komunitas dan pengusaha lokal. Beberapa toko roti bahkan siap bekerja sama untuk membantu memasarkan hasil produksi para peserta pelatihan.
Harapan dan Rencana Ke Depan
Kemensos berencana untuk memperluas program ini ke berbagai daerah agar lebih banyak penyandang disabilitas yang bisa merasakan manfaatnya. Selain pelatihan membuat kue, program serupa juga akan dilakukan dalam bidang lain seperti kerajinan tangan dan kuliner khas daerah.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat lebih mandiri dan memiliki peluang ekonomi yang lebih baik. Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.