
Kemeriahan Grand Final Pemilihan Mouli Meranai Kabupaten OKU Timur
Grand Final Pemilihan Mouli Meranai Kabupaten OKU Timur yang digelar di pusat kota berhasil menyedot perhatian masyarakat. Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya daerah. Masyarakat setempat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan.
Pesta Budaya yang Meriah Grand Final
Sebagai bagian dari perayaan tahunan, acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal. Dari tarian tradisional, musik, hingga pameran kerajinan tangan, setiap elemen budaya daerah ditampilkan dengan sangat baik. “Kegiatan ini bukan hanya soal pemilihan, tetapi juga untuk merayakan kebudayaan kita. Kami berharap generasi muda semakin mengenal budaya dan tradisi lokal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKU Timur, Nia Andriani.
Kompetisi yang Ketat Grand Final
Tujuh finalis yang terpilih memperebutkan gelar Mouli Meranai, simbol kecantikan, kecerdasan, dan kepemimpinan. Penilaian tidak hanya didasarkan pada penampilan fisik, tetapi juga kemampuan berbicara di depan umum, pengetahuan tentang budaya, dan komitmen untuk memajukan daerah. Setiap peserta menunjukkan bakat terbaik mereka, membuat acara semakin seru.
Salah satu finalis, Dian Novita, merasa bangga bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kecintaan saya pada budaya lokal dan turut serta dalam memajukan Kabupaten OKU Timur,” katanya.
Pemenang yang Membanggakan
Setelah melalui berbagai tahapan penilaian, gelar Mouli Meranai 2025 akhirnya diserahkan kepada finalis nomor urut 3, Rizka Sari. Keputusan ini disambut dengan sorakan dari penonton yang antusias mendukung kandidat mereka. Sebagai pemenang, Rizka bertekad untuk mengembangkan pariwisata daerah dan memperkenalkan budaya OKU Timur ke ranah yang lebih luas. “Saya merasa terhormat bisa mendapatkan gelar ini. Saya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi daerah tercinta,” ungkap Rizka.
Penutupan yang Mengesankan
Acara ditutup dengan pertunjukan kembang api yang memukau, menambah semarak perayaan. Tidak ketinggalan, artis-artis lokal turut meramaikan suasana. Sebagai penutup, masyarakat berharap agar acara ini dapat terus digelar setiap tahun untuk lebih memperkenalkan potensi daerah dan melestarikan budaya tradisional.