
Wali Kota Canangkan Gerakan Palembang Menanam Buah
Program Penghijauan Sekaligus Pemberdayaan Pangan
Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo, secara resmi mencanangkan Gerakan Palembang Menanam Buah sebagai bagian dari program penghijauan kota yang berkelanjutan sekaligus upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan pencanangan ini berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palembang pada Senin pagi (30/6/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Program ini mendorong warga untuk menanam berbagai jenis tanaman buah di halaman rumah, fasilitas umum, sekolah, hingga perkantoran. Pemerintah kota menyediakan ribuan bibit buah secara gratis sebagai bentuk dukungan awal.
Edukasi dan Pelibatan Warga
Dalam sambutannya, Harnojoyo menyatakan bahwa gerakan ini tidak hanya tentang penghijauan, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat. Menurutnya, kota yang sehat bukan hanya bersih, tetapi juga hijau dan produktif.
“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat agar halaman rumah bukan hanya tempat parkir atau beton, tapi juga ruang hijau yang bisa dimanfaatkan untuk menanam buah,” ujar Harnojoyo.
Pemerintah kota bekerja sama dengan Dinas Pertanian, sekolah-sekolah, komunitas tani kota, serta Karang Taruna untuk mengedukasi warga mengenai cara menanam dan merawat pohon buah.
Jenis Buah yang Disarankan untuk Ditanam
Beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk ditanam dalam program ini antara lain mangga, jambu biji, belimbing, jeruk, dan sirsak. Jenis-jenis tersebut dipilih karena mudah tumbuh di iklim Palembang, tidak memerlukan perawatan rumit, dan memiliki nilai konsumsi tinggi.
Selain bibit, warga juga akan mendapatkan pelatihan singkat dan booklet panduan menanam dari tim penyuluh pertanian kota.
Manfaat Ekologis dan Ekonomis
Gerakan ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekologis seperti mengurangi polusi udara, menurunkan suhu lingkungan, serta menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan. Dari sisi ekonomi, warga dapat menikmati hasil panen buah sendiri tanpa perlu membeli dari pasar, bahkan dalam jangka panjang bisa menjual hasilnya.
“Kita ingin menjadikan Palembang sebagai kota buah. Kalau gerakan ini konsisten dijalankan, lima tahun lagi kita bisa panen bersama dari halaman sendiri,” tambah Harnojoyo optimis.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Pemkot Palembang menargetkan setidaknya 100.000 pohon buah bisa tertanam selama dua tahun ke depan. Untuk memastikan keberlanjutan program, Dinas Pertanian akan melakukan monitoring berkala dan mendorong terbentuknya kelompok tanam di tiap kelurahan.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan aktif warga, Gerakan Palembang Menanam Buah diharapkan bisa menjadi model nasional untuk kota hijau dan mandiri pangan berbasis partisipasi masyarakat.