Sambangi Polda Banten, Komisi III Soroti Penanganan Narkotika

Sorotan Terhadap Kinerja Penanganan Narkotika

Sambangi Polda Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Banten. Agenda utama mereka adalah mengevaluasi penanganan kasus narkotika di wilayah tersebut. Dalam diskusi bersama jajaran kepolisian dan aparat terkait, Komisi III mengungkapkan keprihatinannya terhadap jumlah perkara narkoba yang masih rendah.

Menurut beberapa anggota Komisi, jumlah tersebut tidak sebanding dengan potensi ancaman narkotika di daerah. Oleh karena itu, mereka menilai perlu adanya perbaikan strategi dan peningkatan efektivitas penegakan hukum. Selain itu, mereka menekankan bahwa pemberantasan narkoba harus menjadi prioritas utama dalam penegakan hukum di daerah ini.

Usulan Penguatan Anggaran dan Personel Sambangi Polda

Dalam pertemuan tersebut, Komisi III juga menyoroti perlunya penambahan anggaran dan sumber daya manusia untuk lembaga penegak hukum. Terutama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten yang dinilai belum maksimal dalam melaksanakan tugasnya.

Sebagai hasilnya, Komisi III berjanji akan memperjuangkan penambahan anggaran dalam rapat pembahasan anggaran mendatang. Mereka juga mengusulkan adanya pelatihan lanjutan dan peningkatan kapasitas untuk personel di lapangan. Dengan demikian, upaya pemberantasan narkoba bisa dilakukan secara lebih menyeluruh dan profesional.

Dorongan Sinergi dan Kolaborasi Antarinstansi

Kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara DPR dan institusi penegak hukum di Banten. Komisi III mengunjungi berbagai mitra kerja seperti BNNP, Kejaksaan Tinggi Banten, dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. Mereka mendorong agar seluruh instansi saling berbagi informasi dan strategi dalam menghadapi kejahatan narkotika yang semakin kompleks.

Namun, kolaborasi ini tidak akan efektif tanpa dukungan masyarakat. Komisi III juga meminta partisipasi aktif warga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Edukasi dan sosialisasi harus digalakkan, terutama di kalangan generasi muda.

Oleh karena itu, kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kerja sama antarlembaga, tetapi juga menjadi pemicu gerakan bersama dalam melawan peredaran narkoba di Banten dan sekitarnya.