
Hujan Deras, Gorong-Gorong Ambles, Pemkab Waykanan Bergerak Cepat
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Waykanan, Lampung, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan amblesnya salah satu gorong-gorong di jalan penghubung antar kampung. Kejadian ini menghambat arus lalu lintas dan menimbulkan kekhawatiran warga. Pemerintah Kabupaten Waykanan langsung mengambil langkah cepat untuk menangani kerusakan dan memastikan keselamatan warga.
Hujan Deras Amblesnya Gorong-Gorong Terjadi di Malam Hari
Peristiwa amblesnya gorong-gorong terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu. Bagian tengah badan jalan tiba-tiba ambles, membentuk lubang besar dengan kedalaman hampir dua meter.
“Kami mendengar suara retakan keras, lalu melihat jalan sudah bolong besar. Untung tidak ada kendaraan yang lewat saat itu,” ujar Slamet, warga sekitar lokasi kejadian.
Pemkab Waykanan Kerahkan Tim Tanggap Darurat
Setelah menerima laporan dari masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Waykanan langsung mengerahkan tim ke lokasi. Tim melakukan pengamanan area, menutup jalan sementara, dan memasang rambu-rambu peringatan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
“Kami bergerak cepat malam itu juga. Saat ini sedang dilakukan penanganan darurat sambil menyiapkan perbaikan permanen,” ujar Kepala Dinas PUPR Waykanan.
Hujan Deras Penyebab Diduga Karena Saluran Air Tersumbat
Dari hasil pantauan awal, amblesnya gorong-gorong disebabkan oleh tersumbatnya aliran air akibat endapan tanah dan sampah yang menumpuk di dalam saluran. Akibatnya, tekanan air meningkat dan menghancurkan struktur gorong-gorong dari bawah.
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke parit atau drainase karena dapat mengganggu fungsi saluran air.
Perbaikan Dikebut untuk Pulihkan Akses Warga
Proses perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari satu minggu. Pihak Dinas PUPR menyiapkan penggantian struktur gorong-gorong dengan material yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan air tinggi, mengingat daerah tersebut rawan banjir saat musim hujan.
“Kami akan pastikan perbaikan dilakukan maksimal agar kejadian ini tidak terulang dalam waktu dekat,” tambah petugas teknis di lapangan.
Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
Pemerintah Kabupaten Waykanan menghimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir, agar tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kerusakan infrastruktur. Kerja sama dan kepedulian warga sangat dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa di tempat lain.
“Ini tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah. Masyarakat juga harus aktif menjaga lingkungan sekitar,” ujar pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).