
Bocah 6 Tahun Tercebur ke Sumur 25 Meter, Selamat
Bocah 6 Tahun Keajaiban terjadi di Dusun Ngadisono, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 25 meter pada Rabu sore (5/6/2025).
Bocah 6 Tahun Peristiwa Terjadi Saat Bermain
Insiden bermula ketika korban, yang diketahui bernama Alfin, sedang bermain bersama teman-temannya di halaman rumah. Tanpa sengaja, ia terpeleset dan jatuh ke dalam sumur yang tidak memiliki tutup serta pagar pengaman.
Mendengar teriakan anak-anak lain, warga sekitar segera berdatangan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.
Proses Evakuasi Dramatis Selama Satu Jam
Petugas gabungan dari BPBD, Damkar, dan relawan SAR tiba sekitar 30 menit setelah kejadian. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kedalaman sumur dan diameter sempit menyulitkan tim untuk langsung menurunkan personel ke dasar sumur.
Kepala BPBD Magelang, Bambang Supriyadi, menjelaskan bahwa tim menggunakan alat pengaman lengkap dan tali tambang khusus untuk mengevakuasi korban.
“Alhamdulillah, setelah satu jam proses penyelamatan, korban berhasil ditarik ke atas dalam keadaan sadar dan hanya mengalami lecet ringan,” ungkapnya.
Bocah 6 Tahun Korban Langsung Dilarikan ke Puskesmas
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Salaman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meski dalam kondisi lemas dan syok, Alfin dinyatakan stabil dan kini sedang dalam pemantauan medis.
Orang tua korban menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh petugas dan warga yang telah membantu.
Imbauan untuk Warga: Tutup Sumur Terbuka
Pasca insiden ini, BPBD dan perangkat desa setempat mengimbau warga untuk menutup atau mengamankan sumur terbuka di lingkungan mereka agar tidak membahayakan anak-anak.
“Kami minta setiap warga mengecek sumur dan lubang terbuka di sekeliling rumah, terutama yang berada dekat dengan area bermain anak,” pungkas Bambang.