
Bulog Bengkulu Salurkan 10 Ribu Ton Beras SPHP
Bulog Bengkulu telah menyalurkan 10 ribu ton beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penyaluran ini dilakukan sejak awal tahun 2025 hingga pertengahan Juli. Langkah ini bertujuan menstabilkan harga beras di pasar dan menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Beras SPHP disalurkan secara bertahap ke pasar tradisional, toko pangan, serta mitra Bulog yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Bulog Bengkulu Harga Stabil dan Mudah Dijangkau
Selain itu, harga beras SPHP tetap berada dalam batas yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp10.900 per kilogram. Dengan harga ini, masyarakat bisa membeli beras berkualitas dengan harga terjangkau. Kondisi ini sangat penting, terutama di tengah cuaca yang memengaruhi produksi lokal.
Beras SPHP juga dijual melalui operasi pasar. Targetnya adalah wilayah padat penduduk dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Cadangan Beras Aman hingga Akhir Tahun
Sementara itu, Bulog menjamin pasokan beras cukup hingga akhir tahun 2025. Selain yang sudah disalurkan, masih ada lebih dari 5 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang. Cadangan ini siap digunakan kapan pun jika terjadi lonjakan permintaan.
Di sisi lain, Bulog juga telah menyiapkan skenario distribusi darurat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga saat hari besar keagamaan atau musim paceklik.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh langkah Bulog. Mereka terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan beras SPHP tersalurkan secara merata dan tepat sasaran.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau membeli beras SPHP melalui jalur resmi. Langkah ini penting agar tidak terpengaruh oleh isu kelangkaan atau spekulasi harga yang tidak benar.