
85 Kg Ganja Dikemas Seperti Kopi Diamankan BNN
85 Kg Ganja Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar. Kali ini, sebanyak 85 kilogram ganja berhasil diamankan dari jaringan pengedar yang mencoba menyamarkannya dalam kemasan mirip kopi bubuk.
Modus Baru: Ganja Disamarkan Sebagai Produk Rumah Tangga
Dalam keterangannya, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol. Drs. John Turman Panjaitan menjelaskan bahwa modus yang digunakan pelaku tergolong baru dan cukup cerdik. Ganja kering dibungkus rapi dalam kemasan plastik berpola mirip kemasan kopi komersial, lengkap dengan label dan segel untuk mengelabui petugas.
“Modus ini digunakan agar tidak menimbulkan kecurigaan saat melewati pemeriksaan rutin di jalur darat dan distribusi logistik,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/6).
Pengungkapan Berawal dari Informasi Intelijen
Penangkapan ini, menurut BNN, merupakan hasil dari pengembangan informasi intelijen yang sebelumnya diterima dari masyarakat. Berdasarkan informasi tersebut, tim BNN kemudian membuntuti pengiriman paket dari Aceh menuju Jakarta melalui jalur darat.
Saat dilakukan penggerebekan di sebuah gudang di kawasan Bekasi, Jawa Barat, petugas menemukan puluhan karung berisi paket ganja yang telah dikemas sedemikian rupa agar menyerupai produk legal.
Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
Selain mengamankan 85 kilogram ganja, BNN juga menangkap tiga orang yang diduga sebagai kurir dan pengendali lapangan. Para pelaku diketahui merupakan bagian dari jaringan lintas provinsi yang sudah lama diawasi oleh BNN.
“Ketiganya akan dijerat dengan pasal 114 dan 111 UU Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati,” tegas John.
BNN Peringatkan Modus Semakin Variatif
Sementara itu, BNN mengingatkan masyarakat dan pihak ekspedisi untuk lebih waspada terhadap modifikasi kemasan yang digunakan para pelaku penyelundupan narkoba. Pasalnya, modus semacam ini dinilai semakin berkembang dan sulit dibedakan dengan produk legal.
“Kami butuh peran aktif semua pihak, termasuk warga dan pelaku usaha logistik. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan,” tambah John.
Komitmen Terus Perangi Peredaran Narkoba
BNN menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan penguatan patroli, kerja sama lintas instansi, serta pengembangan sistem deteksi dini guna mencegah masuknya narkoba ke berbagai wilayah Indonesia.
Dengan temuan terbaru ini, BNN berharap masyarakat semakin sadar bahwa peredaran narkotika kini tidak lagi hanya terjadi lewat cara-cara lama. Modus semakin canggih, tetapi upaya pemberantasan akan selalu lebih cepat dan tegas.