Kapolres Pringsewu Ajak Pelajar Tidak Sebar Kebencian

 Kapolres Pringsewu, AKBP Andi Pratama, mengajak seluruh pelajar di wilayahnya untuk tidak menyebarkan kebencian melalui media sosial maupun lingkungan sekitar. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi anti-hoaks dan perdamaian yang digelar di salah satu SMA di Pringsewu.

Pentingnya Media Sosial yang Positif

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat apabila digunakan dengan bijak. Namun sebaliknya, penyebaran ujaran kebencian dan hoaks dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Media sosial harus menjadi sarana berbagi informasi positif dan edukasi. Oleh karena itu, jangan sampai kita menyebarkan konten negatif yang justru memecah belah persatuan,” ujarnya.

Kapolres Pringsewu Pelajar Sebagai Agen Perdamaian

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa pelajar memiliki peran strategis sebagai agen perdamaian di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan cara ini, mereka dapat menjadi contoh bagi teman-teman sebaya agar tidak terpengaruh oleh berita palsu atau provokasi yang berpotensi memicu konflik.

“Kalau kalian bisa mengedukasi teman dan keluarga, maka efeknya akan sangat besar. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di Pringsewu,” tambah Andi Pratama.

Mendorong Literasi Digital Sejak Dini

Selain itu, Kapolres juga mendorong pentingnya literasi digital di kalangan pelajar. Ia menilai bahwa dengan kemampuan memilah informasi yang benar dan salah, pelajar dapat menghindari jebakan hoaks dan propaganda negatif.

“Kita harus bisa memilah mana fakta dan mana hoaks agar tidak mudah terprovokasi,” katanya.

Dukungan dari Sekolah dan Orang Tua

Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah dan orang tua turut dilibatkan sebagai mitra dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh pelajar. Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan dan pembinaan agar anak-anak tetap berada pada jalur positif.

“Kami mengajak sekolah dan orang tua untuk terus mendampingi dan membimbing anak-anak dalam menggunakan teknologi dengan bijak,” pungkas Kapolres.